Lampungku39-Penelitian terbaru menemukan bahwa sindrom metabolik dapat menjadi faktor utama penyebab gangguan memori atau demensia yang terjadi di usia muda.
Ketika sistem metabolisme terganggu, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh tubuh, tetapi juga berpengaruh besar terhadap fungsi otak. Beberapa indikator sindrom metabolik antara lain:
• Ukuran lingkar pinggang berlebih
• Tekanan darah yang tinggi
• Kadar gula darah di atas normal
• Trigliserida meningkat
• Rendahnya kadar kolesterol HDL atau kolesterol ‘baik’
Berdasarkan data yang dianalisis, individu yang mengalami sindrom metabolik atau kombinasi gejalanya memiliki risiko 24 persen lebih tinggi untuk mengalami demensia sebelum usia 65 tahun.
“Poin penting dari penelitian ini adalah bahwa sindrom metabolik dapat memperbesar risiko demensia dini secara signifikan,” ujar Dr. Minwoo Lee, peneliti utama studi ini, yang dikutip dari CNN. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan metabolik sejak usia muda demi melindungi fungsi otak jangka panjang.
Riset ini melibatkan hampir dua juta partisipan dari sistem Asuransi Kesehatan Nasional Korea. Penelitian tersebut melacak kondisi metabolik serta kejadian demensia dini antara tahun 2009 hingga 2020. Hasilnya diterbitkan dalam jurnal Neurology.
Menurut Lee, komponen seperti tekanan darah tinggi, obesitas, gula darah tinggi, hingga kadar kolesterol tidak normal masing-masing memiliki hubungan langsung dengan peningkatan risiko demensia.
Temuan ini juga menjadi perhatian global, mengingat sekitar sepertiga populasi dewasa di Amerika Serikat dilaporkan memiliki sindrom metabolik, berdasarkan data dari National Heart, Lung, and Blood Institute.
Dr. Richard Isaacson, seorang ahli saraf preventif dari Florida yang tidak terlibat dalam studi ini, menambahkan bahwa demensia merupakan kondisi yang sangat ditakuti, terlebih jika terjadi di usia muda. “Penelitian ini menunjukkan bahwa keputusan gaya hidup sehat yang kita ambil sejak usia muda—bahkan mulai dari usia 20-an—dapat berdampak besar terhadap kesehatan otak di masa depan,” jelasnya.
Beberapa tanda awal pikun yang sebaiknya diwaspadai meliputi:
• Pelupa
• Kebingungan terhadap waktu dan tempat
• Cenderung tidak peduli
• Kesulitan mengambil keputusan
• Sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan baru
• Kehilangan semangat atau inisiatif